Muntaber atau flu perut adalah salah satu gangguan kesehatan yang menyebabkan kondisi penderitanya mengalami muntah, diare yang terjadi akibat infeksi pada dinding saluran pencernaan terutama bagian usus dan lambung. Dalam dunia medis penyakit yang satu ini dikenal dengan sebutan gastroenteritis, yang disebabkan oleh virus dan dapat menular ke orang lain dengan mudah. Selain diakibatkan oleh infeksi, penyakit yang satu ini juga dapat terjadi karena efek samping jenis obat tertentu yang tidak dapat diterima dengan baik oleh tubuh.
Sebenarnya, muntaber dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perlu melakukan pengobatan khusus. Cara pencegahannya juga terbilang bukan hal sulit, Anda hanya harus menjalankan pola hidup sehat dengan asupan gizi dan nutrisi yang seimbang serta menjaga kebersihan baik dari aspek makanan, lingkungan maupun semua jenis benda yang berhubungan langsung dengan tubuh Anda. Umumnya gejala umum pada penderita muntaber akan menunjukan muntah yang di ikuti diare dalam jangka waktu tertentu. Namun, terkadang juga terdapat gejala tambahan berupa sakit kepala, mual dan tidak nafsu makan.
Muntaber masuk dalam kategori penyakit menular yang perlu di waspadai. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda menghindari kontak langsung seperti berjabat tangan maupun berada disekitar penderita disaat bersin sampai penderita tersebut telah di nyatakan benar-benar sembuh. Selain itu, berikut ada daftar kelompok orang yang lebih beresiko terkena muntaber, antara lain:
- Balita atau usia anak belum memiliki sistem imunitas atau daya tahan tubuh yang kuat, sehingga biasanya pada usia ini akan sangat rentan tertular infeksi virus muntaber.
- Para penghuni asrama yang tidak lepas untuk berinteraksi antara satu sama lain juga memiliki peluang yang tinggi tertular penyakit gastroenteritis, terlebih lagi jika badan sedang lelah dan kekurangan istirahat.
- Para lansia yang sudah mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh juga terbukti sangat rentan terkena penyakit yang satu ini baik karena lingkungan sekitar maupun tertular dari penderita lain.
- Selanjutnya kelompok yang paling mudah tertular muntaber adalah mereka yang memiliki gangguan dengan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak dapat menangkal radikal bebas dan berbagai virus dari luar yang bisa dengan mudah masuk kedalam tubuh.
Penyakit muntaber dapat diketahui dengan mudah dari gejala yang muncul pada penderitanya, biasanya gejala ini hanya akan berlangsung singkat karena jika asupan gizi yang dikonsumsi baik, maka penyakit ini akan segera sembuh tanpa harus mengkonsumsi obat. Akan tetapi, jika gejala yang ditunjukkan terbilang parah seperti diare secara terus menerus dan penderita sampai mengeluarkan keringat dingin, maka sebaiknya segera membawa periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Langkah pengobatan terbaik yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan penyakit muntaber adalah dengan menambah konsumsi makanan bergizi seimbang dan perbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi. Selain itu, para penderita penyakit ini juga disarankan agar mengurangi porsi makan menjadi lebih sedikit namun diperbolehkan menambah jam makan agar organ pencernaan dapat bekerja kembali normal.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengembalikan cairan yang banyak dibuang baik pada saat muntah maupun buang air karena diare adalah dengan mengkonsumsi oralit. Larutan yang memiliki kandungan utama berupa elektrolit dan mineral ini terbukti ampuh untuk membantu proses penyembuhan gastroenteritis atau muntaber. Akan tetapi, meskipun oralit dapat Anda temukan dengan bebas karena sudah dijual luas di pasaran, namun sebaiknya tetap konsumsi sesuai petunjuk dokter atau Anda juga dapat meminta obat tambahan agar mempercepat proses penyembuhan.